contoh resensi buku

RESENSI BUKU
Resensi Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah
Novel penggugah pemuda untuk lebih baik dari sebuah kisah pemuda dalam novel di bawah lindungan ka’bah.
Judul Karya Sastra: Di Bawah Lindungan Ka’bah
Nama Pengarang: Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)
Tahun Terbit: Cetakan XIV tahun 1979
Penerbit: Bulan Bintang
Kota Terbit: Jakarta
Tebal buku: 80 halaman
Novel yang memiliki keunggulan tentang cerita romantisme percintaan antara zainab dan hamid. Dalam kisah ini menceritakan sebuah kesabaran yang amat dalam. Sehingga mampu menguras air mata pembaca saat membaca novel ini. Banyak nilai yang bisa diambil hikmah dalam kisah novel ini, yaitu sifat qonaah, sabar, patuh pada orang tua dan tawakal kepada Allah.  Dan satu hal yang sangat menarik perhatian yaitu kegigihan tokoh Hamid selama hidupnya, selalu tegar dalam menghadapi hidup baik susah maupun senang. Dia tetap bertawakal pada Allah.
Segi penyusunan isi sangat baik, karena pembaca tidka mudah menebak alur dan kisah dari novel ini. Perwatakan juga mudah dimengerti oleh pembaca, dan kehidupan tokoh pemuda yang mampu ditiru oleh pemuda saat ini.
Kelemahan dalam novel ini yang paling menonjol yaitu penggunaan bahasa yang rumit dipahami oleh pembaca, sehingga terasa berbelit-belit dalam kisahnya. Penggunaan campuran beberapa bahasa yang ada dalam novel ini yaitu bahasa melayu, indonesia dan minang. Ketiga bercampur hingga memberikan bahasa yang sangat rumit. Dari segi cover dan lainnya sudah luayan, namun beberapa cetakan-cetakan memberikan cover yang berbeda, pewarnaanpun sama, masih kurang karena tidak terlalu menarik perhatian saat melihat cover dan kertas yang digunakan.
Resensi novel Tell Your Father I Am Moslem
Sebuah novel yang mengisahkan kedua insan yang saling mencintai dan memiliki rasa mendalam hingga menyebabkan sebuah penderitaan karena perbedaan keyakinan.
Judul: Tell Your Father I Am Moslem
Penulis: Hengki Kumayandi
Penerbit: Wahyu Qolbu
Tahun terbit: 2014
Tebal buku: 259 halaman
Sebuah novel yang mengisahkan tentang percintaan dalam perbedaan keyakinan sebuah hal yang sangat menyakitkan dalam sebuah hubungan, di semua keluarga pasti tidak merestui seorang anaknya menikah dengan perbedaan keyakinan, kecuali salah stau pihak mau berpindah keyakinan pasti mereka merestui. Sebuah hubungan harus dilandasi sebuah keridhoaan orang tua terutama. Sebuah perjalanan sepasang kekasih yang memiliki keyakinan berbeda tetapi memiliki keyakinan kuat dalam sebuah hubungan itu.
Kisah yang sangat mengharukan, dilihat dari sebuah alur dan kisahnya sudah mudah untuk dipahami, dan bahasa yang digunakan pun tidak berbelit-belit dan mudah dimengerti pembaca. Novel ini sangat bagus untuk dijadikan inspirasi, karena dalam sebuah hubungan harus didasari dengan perjuangan, dan disertai juga do’a. Tuhan tahu yang terbaik dan keputusan Tuhan tidak akan bisa dihindari. Jika Tuhan memperjodohkan maka tidak akan berpisah meski dibelahan negara lain. Dari segi kover dan kertas yang digunakan cukup baik dan sesuai dengan isi buku. Namun ada beberapa kata yang salah dan typo dalam penggunaan kata.
Resensi Novel Api Tauhid
Novel Api Tauhid ini karya novelis nomor satu di Indonesia yaitu Habiburrahman El Shirazy.
Judul buku : Api Tauhid
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Republika Penerbit
Tahun Terbit: November 2014
Cetakan : ke-1
Tebal : xxxvi + 588 halaman
Buku novel setebal 588 halaman ini tidak terasa disaat kita membacanya, secara tidak langsung, Kang Abik atau penulis telah membuat setiap pembaca betah dalam lantunan yang disampaikan dalam novel ini. Novel ini sangat berbeda dengan novel penulis lainnya. Novel ini berisi kisah nyata yang penuh dengan inspirasi positif bagi pembaca dan kaum muda umat Islam Indonesia. Novel ini merupakan pancaran jawaban terhadap kondisi Negara Indonesia sekarang.
Novel yang dilengkapi dengan sejarah, yang disampaikan dalam buku Risalah Nur karya sang Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi. Kombinasi dan perpaduan sejarah heroisme Syaikh Badiuzzaman Said Nursi serta Kisah Cinta Romantis Fahmi menjadi hal yang luar biasa dalam novel ini. Pembaca tidak hanya membaca novel ini saja, namun alangkah lebih baik para pemuda untuk membaca buku Risalah Nur, yang nantinya mampu mengetahui bagaimana perjuangan Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi dan mampu membuat pembaca terinspirasi dalam kehidupan nyata.
Gaya bahasa penulis atau Kang Abik mempunyai ciri khas tersendiri, dan selalu gaya bahasanya juga mampu melukiskan kondisi dalam novel hingga membuat bayangan ini menjadi nyata dengan melintasi tiga negara, Indonesia - Turki - Saudi Arabia. Seorang pembaca pemula akan cocok untuk membaca dan menguasi novel ini, karena terdapat banyak inspirasi yang mengesankan. Sebaliknya pembaca yang kurang menyukai dengan sejarah akan terkesan berat membaca padahal sesungguhnya ringan dan nikmat untuk dibaca. Kombinasi yang dibuat oleh kang abik sangat rapi dan terlihat berbeda, hingga membaca sulit menebak cerita selanjutnya dalam novel tersebut.