puisi sahabat
PUISI UNTUK SAHABAT
Oleh Frans Elka Saputra
Kalian yang pernah mendekap aku,
Kesinilah....
Mendekat padaku kawan....
Duduk bersama atau bersila
Menikmati secangkir kopi sambil kita bercengkrama
Menyaksikan tunas-tunas yang akan tumbuh
Menikmati semilir angin yang menggoyangkan dedaunan
Seperti lekuk tubuh sang perawan yang sedang dilanda cinta....
Memang tak ada hal besar yang akan keluar dari mulut kita
tapi yakinlah, kehangatan yang akan kita rasakan....
Bagiku kalian adalah teman mimpi....
bukan sekedar materi....
berjalan bersama....
beriringan....
didalam lebatnya hujan kita tebarkan senyuman....
Begitu banyak masa yang kita jalani
canda...
tawa...
bahkan duka....
semua akan tersirat dalam suatu hal yang biasa kita sebut kenangan
Aku menulis ini...
tuk sampaikan terima kasihku pada kalian kawan
selagi masih ada waktu
karena kita tak akan pernah tahu dan pagi selalu menawarkan cerita yang baru....
Oleh Frans Elka Saputra
Kalian yang pernah mendekap aku,
Kesinilah....
Mendekat padaku kawan....
Duduk bersama atau bersila
Menikmati secangkir kopi sambil kita bercengkrama
Menyaksikan tunas-tunas yang akan tumbuh
Menikmati semilir angin yang menggoyangkan dedaunan
Seperti lekuk tubuh sang perawan yang sedang dilanda cinta....
Memang tak ada hal besar yang akan keluar dari mulut kita
tapi yakinlah, kehangatan yang akan kita rasakan....
Bagiku kalian adalah teman mimpi....
bukan sekedar materi....
berjalan bersama....
beriringan....
didalam lebatnya hujan kita tebarkan senyuman....
Begitu banyak masa yang kita jalani
canda...
tawa...
bahkan duka....
semua akan tersirat dalam suatu hal yang biasa kita sebut kenangan
Aku menulis ini...
tuk sampaikan terima kasihku pada kalian kawan
selagi masih ada waktu
karena kita tak akan pernah tahu dan pagi selalu menawarkan cerita yang baru....
Comments
Post a Comment