MATERI TEKS PROSEDUR
Materi Teks Prosedur
- Pengertian
Teks Prosedur
Teks
prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus
dilaksanakan dalam melakukan suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan itu dapat
terlaksana dengan baik.
- Ciri Teks
Prosedur
1.
Dilihat
dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan.
2.
Dilihat
dari bahasanya, banyak menggunakan kata kerja perintah (imperative), partikel,
dan konjungsi.
3.
Menggunakan
kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara yang akurat.
- Isi
1.
Memberikan
informasi tentang langkah-langkah membuat atau melakukan sesuatu.
2.
Memberikan
informasi tentang hasil pengamatan atau observasi.
3.
Memberikan
informasi mengenai fenomena atau peristiwa yang terjadi.
- Struktur
Teks Prosedur
1.
Tujuan,
yaitu pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
2.
Langkah-langkah,
yaitu perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik
yang ditentukan.
3.
Penegasan
ulang, yaitu harapan/manfaat apabila petunjuk-petunjuk tersebut dijalankan
dengan baik.
- Aspek
Kebahasaan Teks Prosedur
1.
Menggunakan
kata kerja (verba). Verba dapat dibentuk oleh imbuhan me-, me-kan, me-i, ber-,
di-, di-kan, dan di-i
a) Verba
material, yaitu jenis verba yang mengacu pada tindakan fisik, misalnya
menggoreng, mengiris, mengaduk, mengangkat, menulis, menyetrika. Contoh: “Kita
perlu mengaduk bahan-bahan sampai rata.”
b) Verba
tingkah laku, yaitu verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan
ungkapan verbal (bukan tindakan fisik), misalnya menyetujui, menolak, memahami.
Contoh: “Kita akan merasakan kelezatan bumbu-bumbu tersebut.”
2.
Menggunakan
kata-kata teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya. Contoh:
Prosedur
pembuatan nasi goreng:
Kata
teknis à nasi, bumbu, kompor, potong, goreng, dll.
Prosedur
menghidupkan computer:
Kata
teknis à computer, CPU, power, tekan, klik, dll.
3. Menggunakan
kalimat interogatif atau kalimat tanya. Contoh: Tahukah kalian bagaimana
membuat getuk trio?
4. Menggunakan
kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang berisi pernyataan (berita atau
informasi). Contoh:
Getuk
trio adalah salah satu makanan khas Magelang yang berbahan dasar singkong.
5.
Menggunakan
kalimat imperative, yaitu kalimat perintah.
Contoh:
Tambahkan gula, garam, dan vanili. Kukuslah sampai matang. Keringkan dengan
handuk bersih.
6.
Banyak
menggunakan partikel –lah.
Contoh:
Tambahkanlah penyedap rasa secukupnya. Jauhkanlah dari jangkauan anak-anak.
7.
Banyak
menggunakan konjungsi temporal yang menyatakan ‘urutan waktu’, misalnya setelah
itu, lalu, kemudian, sebelum, sesudah itu, selanjutnya
Selain
konjungsi, tahapan kerja atau urutan kerja dapat menggunakan kata bilangan,
seperti tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, tahap keempat, tahap kelima,
dan seterusnya.
8.
Menggunakan
pernyataan persuasif, ditandai dengan kata-kata hendaklah, sebaiknya, diharapkan,
harus, perlu.
Contoh:
Sebaiknya,
gunakanlah tepung berprotein sedang.
Alangkah
lebih baik jika minuman ini disajikan dingin.
9.
Apabila
prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran
terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan
warna.
Contoh:
Gunakan
Loyang berukuran 20 cm x 18 cm
- Langkah-langkah
penyusunan teks prosedur
1.
Menentukan
topik.
Tentukanlah
kegiatan apa yang akan kamu selesaiakan, misalnya cara membuat KTP, cara membuat SIM, cara membuat
tempe, cara membuat nastar, dll.
2.
Mengumpulkan
bahan
Bahan
untuk membuat teks prosedur dapat diperoleh dari buku, majalah, surat kabar,
pengamatan, pengalaman, narasumber, dll.
3.
Menyusun
kerangka
Kerangka
atau rancangan garis besar teks prosedur dibuat untuk menghasilkan
langkah-langkah yang sistematis.
4.
Mengembangkan
kerangka menjadi teks prosedur yang utuh berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.
Comments
Post a Comment